Rakyatmerdeka. co – Gelombang teror yang berlangsung di Eropa beberapa minggu ini meresahkan banyak orang, termasuk juga turis asing. Dari mulai serangan di Paris, kudeta di Turki, hingga serangan di Munich pagi ini.
Hal itu menyebabkan penurunan angka pemesanan paket wisata ke Eropa. Perihal tersebut diutarakan Asnawi Bahari, sebagai Ketua Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA).
” Keresahan pasti ada, itu yang membuat penurunan paket wisata, ” papar Asnawi waktu dihubungi, Sabtu (23/07/2016).
Asnawi menyampaikan, pembatasan jumlah wisata ke Eropa juga dilakukan oleh beberapa agen perjalanan.
” Wisata ke Turki juga saat ini akan diberhentikan sementara waktu. Bukan hanya tanpa alasan namun dikarenakan terdapatnya travel advisory atau semacam travel warning yang di keluarkan oleh pemerintah, ” tutur Asnawi.
Melihat pada keadaan genting di Eropa sekarang ini, Asnawi menyampaikan, agen perjalanan di Indonesia tengah waspada. Baik pengurangan ataupun pemberhentian sesaat adalah untuk keselamatan WNI. Pihaknya juga tidak ingin mengambil dampak terlampau besar untuk meremehkan teror ini.
” Namun masih tetap saja jika ada yang bertanya wisata ke Turki maupun ke Eropa, kami berikan penjelasan terlebih dulu, ” terang Asnawi.
Setiap agen perjalanan mempunyai travel consultant yang bakal menerangkan keadaan terbaru di Eropa. Juga masalah resiko jikalau Anda menginginkan traveling ke benua itu.
Asnawi juga menyatakan, pihaknya tidak akan melakukan penhentian 100% ide perjalanan wisata WNI ke Eropa mengingat liburan merupakan hal yang telah direncanakan. Tetapi saat sebelum proses keberangkatan, pihaknya berupaya untuk memberi pengertian mengenai situasi disana agar wisatawan dapat mengambil beberapa langkah antisipatif.